Tuhan membawa pemisahan? Injil pada hari ini sangat kontroversial. “Kamu sangka, Aku datang untuk membawa damai di atas muka bumi? Bukan damai melainkan pertentangan! Kalau dalam keluarga ada lima orang, maka tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
Kita hanyalah hamba. Hari ini, kita ingin merenungkan relasi antara tuan dan hamba. Hal ini penting karena dalam Injil diungkapkan bahwa relasi kita dengan Tuhan itu seperti tuan yang sedang pergi dan kita ini hanyalah hamba.
Waspadalah senantiasa. Tema bacaan-bacaan pada hari ini adalah kewaspadaan. “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap bernyala sehingga ketika tuannya datang kita bisa masuk dalam pesta perjamuan
Pengutusan para murid dengan berdua-dua itu sangat penting dalam pekerjaan pewartaan itu. Seorang kawan memberi dukungan keberanian untuk semakin beriman. Mereka diutus untuk pergi berdua-dua dan memberitakan Kerajaan Allah
Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati
Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah”(Luk.12;8). Pernyataasn Yesus ini menegaskan pada kita siapakah manusia yang layak mendapatkan keselamatan Allah, yakni mereka yang mengakui Anak Manusia dalam hidupnya.