Membaca, “merasakan", dan mencecap-cecap kata-kata sabda 'celaka' yang diucapkan oleh Yesus, yang muncul dalam pikiran kita adalah Yesus sedang geram dengan orang/ orang Farisi dan ahli-ahli Taurat.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, apakah anda pernah melanggar peraturan? Apakah ada orang lain yang tahu perbuatan anda? Apa komentarnya? Bagaimana perasaan anda sendiri ketika melanggar aturan yang ada?
Kalau mau percaya, ya percaya saja, tidak perlu syarat apapun. Percaya adalah mutlak tanpa keraguan walau kepastian belum jelas. Percaya adalah sikap hati, bukan karena perhitungan dan prediksi matang dari cara berfikir. Tapi percaya merupakan sikap hati, pikiran dan jiwa.
Injil yang disampaikan kepada kita hari ini (Mrk 10:17-30 (Mrk 10:17-27) mengajak kita untuk dapat memperoleh hidup yang kekal. Hal ini tampak dari pertanyaan dari seseorang kepada Yesus: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat, untuk memperoleh hidup yang kekal?" Dari jawaban yang diberikan oleh Yesus atas hal tersebut, kita dapat menemukan langkah yang tepat dan pasti untuk memperoleh hidup yang kekal itu.
Ibu adalah orang yang paling dekat dengan kita. Kita berada di kandungan ibu selama 9 bulan 10 hari. Artinya, selama dalam kandungan kita bersatu dengan jiwa-raga ibu
Hari ini, Yesus memaparkan cara kerja setan atau iblis dalam hidup manusia. Setan itu mempunyai kekuatan: mempunyai daya untuk mengalahkan dan menguasai manusia. Bahkan, kalau setan pun dikalahkan ia tidak begitu saja mengalah. Ia akan berusaha datang lagi, untuk melawan dengan daya kekuatan yang lebih besar agar dapat merontokkan pertahanan manusia.