Umat Paroki Katedral Ruteng yang tersebar di 116 KBG akan mulai melaksanakan Katekese Tahun Ekologi Integral (HPS). Lebih dari 100 Fasilitator Katekese telah mendapat pembekalan dan siap diterjunkan ke tengah umat. Diharapkan dengan katekese ini, umat menyadari dan mengambil tanggung jawab merawat lingkungan alam di sekitar mereka.
KATEDRALRUTENG.ORG- DPP Paroki Katedral Ruteng melalui Seksi Katekese mengadakan kegiatan Pembekalan Fasilitator Katekese Tahun Pastoral Ekologi Integral (HPS) 2024 di Aula Santu Yosef kompleks Gereja Katedral Ruteng, Sabtu, 24 Februari 2024 sore. Kegiatan ini menghadirkan pembicara, RD Stanislaus Efodius Harmansi, Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Ruteng. Sejumlah 116 katekis hadir dalam kegiatan pembekalan ini.
Ketua Seksi Katekese Paroki Katedral Ruteng, Petrus Pantur, 54 tahun, kepada media ini menjelaskan Pembekalan Fasilitator ini dilakukan dalam rangka untuk menyamakan persepsi materi yang akan dibawakan oleh semua fasilitator, sehingga tidak ada perbedaan persepsi di antara semua fasilitator yang akan diterjunkan ke 116 KBG yang ada di Paroki Katedral Ruteng.
Suasana pelaksanaan Pembekalan Fasilitator Katekese yang dihadiri para katekis Paroki Katedral di Aula Santu Yosef, Sabtu, 24 Februari 2024 sore yang didampingi oleh RD Stanislaus Efodius Harmansi, Ketua Komiisi Kateketik Keuskupan Ruteng. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
"Ini juga sebagai bentuk mempersiapkan mental mereka, bahwa mereka bukan menjadi guru dalam kegiatan katekese bersama umat, tetapi menjadi fasilitator yang bisa membangkitkan semangat umat untuk lebih mencintai ekologi yang ada sekarang ini, yang semakin kritis, sesuai dengan Firman Tuhan yang dibahas bersama dalam pertemuan-pertemuan katekese," kata Pit, sapaan kesehariannya, yang berprofesi guru di SLB Karya Murni Ruteng.
Dalam kegiatan Pembekalan Fasilitator ini, RD Stanis menjelaskan tentang berbagai materi yang ada dalam panduan Katekese Tahun Ekologi Integral 2024 dan bagaimana cara berkatekese yang kreatif, membangkitkan semangat umat dan tidak statis selama berkatekese. Dalam kegiatan ini, para peserta yang hadir juga diberi sesi tanya jawab untuk memperjelas dan memperdalam materi-materi yang disampaikan oleh RD Stanis.
Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Ruteng, RD Stanislaus E. Harmansi saat menyampaikan materinya dalam kegiatan Pembekalan Fasilitator Katekese di Aula Santu Yosef Katedral Ruteng, Sabtu, 24 Februari 2024. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
DPP Paroki Katedral Ruteng telah menjadwalkan pertemuan pertama katekese umat di 116 KBG pada tanggal 9 Maret 2024 secara serentak. Hal ini dilaksanakan karena dalam waktu dekat telah ada acara kunjungan para imam untuk Misa Pra-Paskah di 116 KBG. "Sehingga, kami memutuskan katekese Tahun Ekologi Integral ini serentak dilaksanakan di 116 KBG pada 9 Maret mendatang," tutur Pit.
Untuk mempersiapkan secara baik pertemuan katekese bagian pertama ini, Seksi Katekese Paroki Katedral telah membuat jadwal berserta para fasilitatornya guna memudahkan pengurus KBG berkoordinasi agar proses katekese bisa berjalan lancar dan sesuai harapan. Sejak beberapa tahun terakhir ini, foto, vidio dan daftar hadir umat yang mengikuti katekese juga dilampirkan sebagai bukti terlaksananya kegiatan katekese di semua KBG.
Ketua Seksi Katekese Paroki Katedral Ruteng, Petrus Pantur saat diwawancarai media ini di kompleks Gereja Katedral Ruteng. Dia mengatakan, katekese umat Paroki Katedral telah siap dilaksanakan serentak pada 9 Maret 2024. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Pada katekese Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan 2023 lalu, lanjut Pit, umat Paroki Katedral sangat antusias dan gembira melaksanakannya. Hal ini terlihat dari banyaknya foto dan dokumen daftar hadir yang masuk ke Sekretariat paroki ini. Menurut dia, pihak DPP terutama Seksi Katekese optimis, kegiatan katekese Tahun Ekologi Integral tahun ini bisa berlangsung sukses sesuai harapan.
Selain di 116 KBG, Katekese Tahun Ekologi Integral juga akan dilaksanakan di sekolah-sekolah, baik tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK. Katekese para pelajar ini juga akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 9 Maret 2024 dan jam pelaksanaannya diberi keleluasaan penuh pada setiap sekolah untuk mengaturnya sendiri. (Jimmy Carvallo)