13,000 Umat Paroki Katedral Ruteng Menghadiri Misa Minggu Palma

Perayaan Minggu Palma mengenang Yesus masuk ke kota Yerusalem sebagai Raja berlangsung meriah di Paroki Katedral Ruteng. Semua umat di ajak untuk ikut bersama Yesus, menderita demi menyelamatkan umat manusia, menyelamatkan bumi dan lingkungan hidup kita. Seperti keledai yang dipakai oleh Yesus dalam Injil, umat diajak untuk siap dipakai oleh Yesus dengan talenta masing-masing dalam tugas penyelamatan.

Administrator Paroki katedral Ruteng, RD Dyonysius Osharjo saat memberkati daun-daun Palma pada Misa ke-2 Perayaan Minggu Palma di Gereja Katedral Ruteng, Minggu, 24 Maret 2024 pagi. (Foto : KOMSOS PKR)

KATEDRALRUTENG.ORG – Lebih dari 13,000 umat Paroki Katedral Ruteng menghadiri Misa Minggu Palma, Minggu, 24 Maret 2024 yang di gelar di 3 tempat terpisah yakni Gereja Katedral, Aula Assumpta dan Gereja Devosional Santu Yosef. Disaksikan media ini, belasan ribu umat yang datang ada pula yang mengikuti jalannya Misa dari luar Gereja dan Aula karena tidak lagi bisa tertampung akibat membludaknya umat. Namun, hal ini tidak mengurangi kekhusyukan mereka dalam merayakan Minggu Palma hingga selesainya Misa.

 

Di Gereja Katedral, Misa Sabtu, 23 Maret 2024 sore dipimpin oleh Pastor Rekan Paroki Katedral, RD Ferdinandus Sando, Misa pertama Minggu Palma (24/3/2024) yang digelar pukul 06.00 juga dipimpin RD Felin, sapaan akrabnya dan Misa ke-2 pada pukul 08.00 dipimpin Administrator Paroki Katedral, RD Dyonysius Osharjo. Sementara di Gereja Santu Yosef, Misa pertama dipimpin Pastor Rekan Paroki Katedral yang juga Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Ruteng, RD Blasius Harmin dan Misa ke-2 dipimpin Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng sekaligus Pastor Gereja Devosional, RD Ompy Lasma Latu.

Lebih dari 3,500 umat memadati halaman depan Gereja Katedral Ruteng mengikuti jalannya acara pemberkatan daun Palma saat digelar Misa ke-2 pukul 08.00 yang dipimpin Administrator Paroki Katedral Ruteng, RD Dyonysius Osharjo. Merela lalu berarak menuju Gereja mengikuti Misa. (Foto : KOMSOS PKR)


Di Aula Assumpta yang terletak di kompleks Gereja Katedral Ruteng, Misa Minggu Palma juga digelar dalam 2 jadwal, Misa pertama dipimpin RD Dyonysius Osharjo dan Misa ke-2 dipimpin RD Matias Daven. Perayaan Ekaristi berlangsung meriah, belasan ribu umat yang hadir menggenggam daun Palma yang dibagikan sambil melambaikannya, mengenangkan dan merayakan Kristus Raja yang memasuki Yerusalem untuk menggenapi misteri PaskahNya.

 

Tema Perayaan Minggu Palma tahun ini adalah “Menjadi Ciptaan Baru – Menuju Persaudaraan Semesta Alam”. Melalui tema ini, semua umat diajak untuk memperbaharui komitmen terhadap Kristus, sesama dan terutama terhadap ciptaan. Saat menghelat Misa ke-2 di Gereja Katedral dipimpin RD Os, panggilan akrab RD Dyonysius Osharjo yang dihadiri sekitar 3,500 umat, diawali dengan upacara Pemberkatan daun Palma mengambil tempat di sekitar kolam air mancur halaman depan Gereja tersebut dan dilanjutkan dengan perarakan bersama menuju Gereja.

Suasana Misa ke-2 Perayaan Minggu Palma di Aula Assumpta yang dipimpin oleh RD Mathias Daven. Aula yang memiliki kapasitas tampung 2,500 orang ini dipadati umat dalam 2 jadwal Misa. Nampak jajaran pengurus DPP Paroki Katedral (duduk di barisan depan) juga mengikuti Misa tersebut. (Foto : KOMSOS PKR)


“Kalau kita manusia lahir ke dunia ini untuk hidup, tidak demikian dengan Yesus. Yesus lahir ke dunia untuk mati, agar oleh kematianNya, kita umat manusia memiliki hidup yang berkelimpahan bahkan hidup yang kekal. Dan hari ini, Yesus pergi ke Yerusalem untuk menggenapi tujuan kedatanganNya ke dunia untuk mati…. Hari ini Yesus masuk ke kota Yerusalem dengan gambaran seperti itu, untuk menebus dan menyelamatkan penduduk Yerusalem dan seluruh umat manusia, melalui penderitaan dan kematianNya,” ucap RD Os dalam homili singkat sesaat setelah memberikan pemberkatan daun-daun Palma.

 

Dengan mengikuti seerta menyambut Yesus masuk kota Yerusalem, lanjut RD Os, semua umat yang hadir dalam perayaan Minggu Palma menyatakan diri siap dipakai oleh Yesus untuik menjadi seperti keledai dalam Injil yang diperdengarkan pada Misa ini, membantu Yesus dengan cara dan sesuai kemampuan kita masing-masing untuk melaksanakan tugas penyelamatan, baik penyelamatan umat manusia maupun bumi dan lingkungan hidup kita.


Perwakilan umat dari Wilayah X (Galilea) saat membawakan Passio atau Kisah Sengsara saat Misa ke-2 pukul 08.00 pagi di Gereja Katedral Ruteng. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)


Seluruh Misa Minggu Palma dengan berbagai rangkaian acara liturgi yang menyertainya, baik di Gereja Katedral, Gereja Santu Yosef dan Aula Assumpta berjalan lancar dan dimeriahkan oleh koor wilayah-wilayah yang ada dalam Paroki Katedral. Misa juga mendapat penjagaan dan pengawalan dari aparat Kepolisian dan  Pamdal Paroki Katedral. (Jimmy Carvallo)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT