Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Minggu 30 Oktober 2022

Bagaimana hati TUHAN mengubah Zakheus? Bagaimana hati TUHAN mengubah kita?

Zakheus

ZAKHEUS DAN HATI TUHAN

(Rm. Valerian Karitas, Pr)

LUK 19:1-10

 

1.     Bagaimana hati TUHAN mengubah Zakheus? Bagaimana hati TUHAN mengubah kita?

2.     Hati TUHAN mengubah Zakheus dalam tiga tahap:

a.     TUHAN membuat DiriNya dikenal melalui cerita orang, sampai ke telinga Zakheus, menggerakkannya untuk melihat “seperti apa Yesus itu”. Tidak tanggung-tanggung, Zakheus sampai rela memanjat pohon.

b.     TUHAN menyapa Zakheus. Ketika semua orang sepakat membencinya, menjauhinya karena pekerjaannya, TUHAN memilih menyapanya.

c.      TUHAN masuk ke rumah Zakheus. TUHAN sampai ke rumah, tempat Zakheus tinggal, merenungkan dan bergumul dengan dirinya yang dibenci, dimusuhi, dianggap berdosa, pengkhianat. Pengalaman ini membuat Zakheus berubah, mengeluarkan seluruh harta di rumahnya, dan mengisinya dengan apa? TUHAN.

3.     Hati TUHAN mengubah kita dalam tiga tahap:

a.     Seberapa banyak engkau mendengar cerita tentang TUHAN yang begitu baik? Seberapa sering engkau mendengar cerita tentang TUHAN yang menolong, membuat mukjizat? Lalu dengan  cerita sebanyak itu, kapan kita tertarik untuk berdoa, untuk melihat “seperti apa Yesus itu” dengan mata kita, dengan diri kita?

b.     Belajar dari Zakheus, TUHAN selalu menyambut dengan baik setiap usaha kita untuk melihatNya. Entah mau berapa banyak, mau duduk di mana, mau dengan sehancur dan seaman apa, engkau datang, TUHAN pasti akan menoleh, dan memanggil engkau dengan namamu.

c.      Ternyata tidak cukup sampai di situ, TUHAN mengikuti kita sampai di rumah, dan masuk ke rumah. Bagaimana, hidupmu tidak sebaik orang lain, hidupmu tidak seaman orang lain, masalahmu tidak seringan orang lain, bebanmu banyak, berat, masuk. TUHAN masuk, dan tinggal.

4.     Belajarlah dari Zakheus:

a.     Berani jadi tuan rumah yang menyambut TUHAN

b.     Berani membiarkan TUHAN tinggal dalam rumah.

c.      Berani melepaskan yang buruk dan jadi lebih baik.

Katedral Ruteng, 29 Oktober 2022

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT