Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Minggu 4 September 2022

Seberapa serius engkau terhadap imanmu di hadapan TUHAN? apa artinya 'membenci saudara'? apa artinya 'memikul salib dan mengikuti AKU'? mengapa TUHAN mengajakmu melakukannya, demi menjadi muridaNya?

SERIUSLAH PADA IMANMU

(Rm. Valerian Karitas, Pr)

 

Kebijaksanaan 9:13-18

Mzm 90:3-4.5-6.12-13.14.17

Filemon 9b-10.12-17

Lukas 14:25-33


1.   TUHAN menghendaki, kita serius memikirkan masa depan iman kita. Kita harus serius memikirkan hal-hal yang menjadikan kita berharga di hadapan manusia dan layak di hadapan TUHAN.

2.   Kita mesti serius dalam dua hal penting:

a.    Petaka kedekatan. “Dekat”, di satu sisi, membuat kita nyaman, bahagia, diberkati, tetapi sisi yang lain, kita bisa jadi diam, kompromi, maklum, dan kehilangan prinsip, kehilangan suara untuk mempertahankan apa yang baik dan apa yang benar.

b.   Memikul salib dan mengikuti TUHAN. Kita mesti serius dengan kepercayaan yang diberikan TUHAN. Keseriusan itu kita wujudkan dalam tanggung jawab, dalam peran dan tugas. Kita tidak hanya memikul salib, mesti juga setia mengikuti TUHAN. Pada bagian ini, baca Kitab Suci itu penting. Kita tidak bisa ikut tanpa mengenal DIA.

3.   Karena itu, TUHAN mengingatkan kita pada lingkaran keseriusan ini: setia pada tanggung jawab, dan serius mengikuti TUHAN.

LINK TERKAIT