Katekese BKSN dan Misa di Semua Pemakaman Berjalan Sukses di Paroki Katedral

Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng baru saja menghelat 2 kegiatan besar, Katekese BKSN di semua KBG dan Misa Peringatan Arwah Orang Beriman di 5 TPU. Dua program yang sukses dilaksanakan ini, diharapkan semakin mempererat persekutuan di antara umat dan mengingatkan bahwa hidup adalah sebuah ziarah.

Umat KBG Santa Faustina Paroki Katedral Ruteng saat kunjungan kasih ke Panti Asuhan di Biara Somaskan sebagai aksi nyata Kateksese BKSN 2023 yang mereka ikuti. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng

KATEDRALRUTENG.ORG - Ada yang berbeda sepanjang Bulan Oktober 2023 di 116 KBG yang ada di Paroki Katedral Ruteng. Ribuan umat selain berdoa Rosario, juga mengadakan kegiatan Katekese bersama, empat kali pertemuan mendalami tema "Allah Sumber Kasih". Katekese berjalan lancar dan sukses. Umat di KBG-KBG antusias mengikuti tahapan-tahapan pertemuan iman tersebut. Selain itu, Misa peringatan Arwah Orang Beriman, 2 November 2023 di semua Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Paroki Katedral juga berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ribuan umat

Tim fasilitator Katekese Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023 tahun ini terdiri dari para katekis yang tergabung dalam Komunitas Katekis Santu Benediktus Paroki Katedral dan puluhan mahasiswa STIPAS Santu Sirilus Ruteng. Sebelumnya, mereka telah mengikuti kegiatan simulasi dan pembekalan yang diberikan oleh Ketua Komisi Kerasulan Awam (Karawam) Keuskupan Ruteng yang juga Ketua Rumpun Pewartaan Paroki Katedral Ruteng, Dominicus Waso. Pembekalan sehari penuh ini dilaksanakan di Aula Santu Yosep, Rabu, 20 September 2023.


Suasana pertemuan Katekese ke-4 umat di Komunitas Basis Gerejani (KBG) Santu Yosep Freinademetz di Wilayah Emaus, Paroki Katedral Ruteng untuk mengisi Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Umat antusias mengikuti jalannya katekese yang difasilitasi oleh para katekis dan mahasiswa STIPAS Santu Sirilus Ruteng. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

Semua anggota tim fasilitator ini kemudian di utus ke 116 KBG yang ada di Paroki Katedral untuk mendampingi umat dalam katekese selama bulan Oktober. Selain berkatekese dengan umat, mereka juga melihat dari dekat kehidupan sekaligus membangun semangat persaudaraaan iman dengan umat yang ada.

"Tentu kita punya harapan, bahwa dalam rangka merayakan BKSN tahun ini, pertama, umat semakin meresapkan semangat Allah yang mengasihi dunia yang berlangsung dalam sejarah keselamatan, Dia sumber kasih dan keselamatan, seperti yang diangkat menjadi tema BKSN tahun ini," ujar Dominicus Waso.

Ditemui media ini, pekan pertama November 2023, Domi menuturkan, dalam konteks hidup berparoki Katedral, umat diharapkan agar selalu menghayati hidup menggereja dan merasakan Allah sebagai sumber kasih dan keselamatan. Dengan menyadari kasih Allah itu, lanjut Domi, setiap orang juga bisa berbagi kasih dan keselamatan kepada sesamanya, baik dalam keluarga, di tengah komuntas-komunitas, termasuk lintas keberagaman suku, agama, ras dan golongan yang ada dalam masyarakat.

Umat di KBG Santu Dominikus , Waso Bea - Wilayah Tiberias Paroki Katedral Ruteng sedang mengikuti katekese ke-4 BKSN 2023 yang didampingi oleh para katekis dan mahasiswa STIPAS Santu Sirilus Ruteng. Kegiatan ini selain memupuk persaudaraan juga perjumpaan iman, saling menceritakan pengalaman hidup mereka. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

"Nah, hal inilah yang menjadi impian kita bersama, di mana nilai-nilai Kerajaan Tuhan terus mekar dalam konteks hidup menggereja. Allah yang selalu mengasihi dan menyelamatkan manusia. Itu yang bisa kita pelajari dari dua tokoh yang menjadi sentral dari katekese tahun ini, yaitu Nabi Yunus dan Nabi Yoel," kata Domi.

Dengan partisipasi para mahasiswa STIPAS Santu Sirilus Ruteng, jelas Domi,  juga sebagai salah satu upaya mengajak para calon tenaga pastoral ini agar mereka akrab dan dekat dengan gereja. Keakraban itu dibangun sejak mahasiswa, dalam masa pendidikan, sudah sering terlibat dalam hidup menggereja dan berparoki.

"Dengan keterlibatan para mahasiswa ini, cinta akan gereja semakin bertumbuh. Mereka dididik sebagai agen atau tenaga pastoral gereja dalam bidang kehidupan yang akan mereka geluti nanti. Dengan berkatekese bersama umat, ada banyak hal yang bisa memperkaya pengalaman dan pengetahuan mereka," tambah Domi.

Ekaristi Arwah, Tanda Persekutuan Rohani Kita Dengan Orang Yang Telah Meninggal  

Pagi itu, hari kedua Bulan November 2023, di bawah terik matahari yang hangat, ratusan umat memadati kompleks pemakaman Nekang yang telah dibersihkan beberapa hari sebelumnya. Mereka khusyuk mengikuti jalannya Misa peringatan Arwah Orang Beriman. Misa yang dipimpin Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim berjalan lancar dan khidmat. 

Dalam homilinya, RD Gebi, sapaan akrabnya, mengatakan, misa ini merupakan tanda persekutuan rohani kita yang masih berziarah di dunia ini dengan mereka yang telah meninggal. Persekutuan itu nyata dalam Ekaristi arwah juga melalui doa pribadi dan doa bersama di tengah keluarga atau di komunitas kita. "Secara fisik mereka telah dikuburkan dalam tanah, tetapi secara rohani kita tetap bersekutu dalam iman," ucap RD Gebi.


Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Ruteng, RD Blasius Harmin, saat memimpin Misa peringatan Arwah Orang Beriman di tempat pemakaman umum (TPU) Waso, 2 November 2023 pagi yang dihadiri ratusan umat anggota keluarga dan umat yang bermukim di wilayah Waso. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

Ia menambahkan, orang-orang yang telah meninggal adalah pribadi yang telah berjasa bagi hidup kita. Kita pernah mengalami suka-duka hidup bersama mereka dan bentuk penghormatan kita terhadap mereka yang telah berjasa untuk kita adalah dengan selalu mendoakan untuk keselamatan mereka.

"Seperti sabda Injil dalam misa hari ini yang diambil dari Injil Yohanes 6: 37- 40, bahwa setiap orang yang datang kepadaKu tidak akan Kubuang dan Aku akan membangkitkan mereka pada akhir zaman. Itu artinya, tidak ada satu orang beriman yang disingkirkan dari belas kasihan Allah. Kita hidup dan mati semua karena kasih Allah. Di dalam Tuhan tidak ada ketakutan, dan kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan," tutur RD Gebi.


RP Waldy Rodriquez, SVD imam anak Paroki Katedral Ruteng yang kini bertugas sebagai misionaris di Mozambik, Afrika Timur, saat memimpin Misa peringatan Arwah Orang Beriman, Kamis, 2 November 2023 pagi di komples pemakaman atau tempat pemakaman umum (TPU) Pitak. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

Ditambahnkannya, bahwa hal inilah yang menjadi harapan untuk semua umat beriman. "Pakailah momen tanggal kematian, hari arwah semua umat beriman seperti hari ini, juga momen akhir tahun sebagai kesempatan kita semua untuk datang menyalakan lilin dan mendoakan mereka yang telah meninggal. Mereka harus selalu dihadirkan dalam doa-doa kita," ucap RD Gebi.

Misa peringatan Arwah Orang Beriman di Paroki Katedral Ruteng, dilaksanakan di 5 tempat pemakaman umum, yakni di TPU Waso dipimpin RD Blasius Harmin, TPU Nekang dipimpin RD Gabriel Harim, di TPU Rowang oleh RD Ferdinandus Sando, di TPU Pitak dipimpin RP Waldy Rodriquez, SVD dan di TPU Karot yang juga menjadi tempat pemakaman umat dari Wilayah 8 (Sinai) dan 9 (Golgota) dipimpin oleh RP Edwal Krowa, O. Carm.*

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT