Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Tahap II Program Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022 untuk Kevikepan Ruteng. Paroki Sta. Maria Assumpta dan St. Yoseph Katedral Ruteng yang merupakan bagian dari Kevikepan Ruteng melaporkan keterlaksanaan program Paroki dalam kegiatan ini.
Paroki-Paroki dalam lingkup Kevikepan Ruteng mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi tahap kedua di Aula Paroki Kristus Raja Mbaumuku, Ruteng (Jumat, 9/9). Monitoring ini dilaksanakan untuk mengevaluasi program-program Tahun Pariwisata Holistik 2022 dan mengevaluasi kegiatan Festival Golo Koe, yang dilaksanakan pada tanggal 8-15 Agustus 2022 yang lalu di Labuan Bajo. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini berlangsung dari pukul 08:00 WITA sampai pukul 16:30 WITA
Hadir sebagai peserta dalam evaluasi ini, Vikep Ruteng, Rm. Geradus Janur, Pr., Direktur Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng, Rm. Dr. Martin Chen, Pr., Pastor Paroki dan utusan Dewan Paroki dari setiap paroki dalam lingkup Kevikepan Ruteng. Dalam monitoring dan evaluasi ini, hadir sebagai perwakilan paroki Katedral, Pastor Paroki Katedral Rm. Gabriel Harim, Pr., Pastor Rekan Paroki Katedral Rm. Valerian Karitas, Pr., perwakilan Dewan Pastoral Paroki Katedral, Bapak Linus Jemali, dan pegawai Sekretariat Paroki sekaligus Sekretaris Dewan Pastoral Paroki Katedral, Bapak Maximus Tandu.
Setiap Paroki melaporkan hasil kegiatan mereka dan melaporkan hasil evaluasi terhadap keseluruhan festival. Ada begitu banyak kegiatan kreatif dan luar biasa, yang telah dilaksanakan dan sedang dicanangkan di setiap paroki. Paroki Katedral juga secara terperinci melaporkan kegiatan yang sudah dan sedang dijalankan dalam rangka Tahun Pariwisata Holistik, dan melaporkan hasil evaluasi peserta Festival Golo Koe dari Paroki Katedral.
“Ternyata, melalui festival, kita pelan-pelan bertumbuh dan semakin menyadari Gereja yang holistik. Gereja yang bermula dari panggilan Allah, Gereja yang terwujud dalam communio umat Allah”, kata Rm. Martin Chen, Pr pada bagian akhir evaluasi dan monitoring. Beliau secara umum menekankan beberapa aspek penting pariwisata holistik yang terlihat dalam festival Golo Koe. Pariwisata telah mengangkat begitu banyak dimensi lain, diantaranya dimensi spiritual, dimensi ekonomi, dan sebagainya.
Pada bagian akhir evaluasi dan monitoring ini, Vikep Ruteng, Rm. Geradus Janur, Pr., mengucapkan terima kasih kepada paroki-paroki yang telah terlibat dalam kegiatan festival Golo Koe. Beliau menegaskan tentang semangat ATM: amati, tiru, modifikasi. “Proses ini mesti terjadi untuk pengelolaan yang berkelanjutan. Saya harap, setelah pulang ini, buat di paroki masing-masing. Itu sasarannya. Implementasinya harus ada”, tegasnya. (Rm. Valdy Karitas/red).