Penerimaan Kembali Patung Bunda Maria dan Kitab Suci di Paroki Katedral Ruteng

Paroki Sta. Maria Assumpta dan St. Yoseph Katedral Ruteng menerima kembali patung Bunda Maria dan Kitab Suci, Senin (31/10), setelah diarak selama satu bulan ke lima belas wilayah di paroki Katedral.

Paroki Sta. Maria Assumpta dan St. Yoseph Katedral Ruteng menerima kembali patung Bunda Maria dan Kitab Suci, Senin (31/10), setelah diarak selama satu bulan ke lima belas wilayah di paroki Katedral. Prosesi penerimaan yang dilaksanakan di depan Gereja Katedral Ruteng ini dihadiri Pastor Paroki Katedral, Rm. Gabriel Harim, Pr., pastor kapelan, para pengurus pleno Paroki Katedral, biarawan-biarawati, dan umat paroki Katedral Ruteng.


Wilayah terakhir yang dikunjungi Patung Bunda Maria dan Kitab Suci sebelum kembali ke Paroki, adalah wilayah II. Pada pukul 16:30 WITA, umat wilayah II mengantar Patung Bunda Maria ke Gereja dengan tarian dan kepok penyerahan oleh Bapak Stef Tabur. Prosesi penyerahan kemudian dilanjutkan dengan misa penutupan Bulan Rosario di Gereja Katedral, dipimpin oleh Rm. Gabriel Harim, Pr.


Umat paroki katedral mengapresiasi prosesi patung ini dengan sangat antusias. Hal ini terlihat begitu jelas dari semangat mereka mempersiapkan wilayah-wilayah untuk menerima kunjungan Patung Bunda Maria dan Kitab Suci. Perarakan, doa dan perayaan ekaristi di setiap wilayah dipersiapkan dengan sangat baik. Meskipun memasuki musim hujan, cuaca selama perarakan patung Bunda Maria di setiap wilayah amat mendukung. Beberapa umat dan pengurus wilayah yang didekati oleh media ini berkomentar, “doa-doa kita bersama Bunda Maria didengarkan Tuhan, cuaca pun bahkan ikut mendukung”. (Rm. Valdy/red).

LINK TERKAIT