Program unggulan Pinjaman Lunak Tanpa Bunga (PLTB) yang ada di paroki Katedral Ruteng telah dirasakan manfaatnya secara nyata oleh umat. Setelah sukses disalurkan melalui 2 tahap pencairan sebelumnya, kini ada 12 KBG kembali “menjemput” bola. Disemangati visi untuk terus mengawal kesinambungan Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan, dikolaborasi implementasi Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif, program PLTB menjadi bentuk nyata “kado solidaritas” yang menjadi benteng umat dari kepungan rentenir.
KATEDRALRUTENG.ORG – Dewan Pastoral Paroki (DPP) Katedral Ruteng
terus melakukan berbagai upaya untuk pemberdayaan ekonomi umat yang ada di 116 Komunitas
Basis Gerejani (KBG) di 16 wilayah. Salah satunya dengan pelayanan lanjutan
pengucuran dana pinjaman lunak tanpa bunga (PLTB) bagi umat yang ingin memulai
usaha mikro. PLTB merupakan program unggulan yang manfaatnya dirasakan oleh
umat, meski masih dalam nominal yang terbatas.
“Ini sebenarnya salah satu instrumen bagaimana DPP dan DKP Paroki Katedral mendorong umat untuk membangun semangat berdikari dengan berani memulai usaha mikro maupun kecil dengan bantuan dana yang diberikan tanpa bunga oleh paroki. Kita melihat ada respon positif dan disambut dengan sangat baik oleh umat,” kata Vinsen Marung, Ketua Pelaksana Dewan Keuangan Paroki (DKP) Katedral, ditemui media ini Rabu, 21 Mei 2025 sore di rumahnya di KBG Santu Yosef, Rangkat.
Ketua Pelaksana Dewan Pastoral Paroki (DPP) Katedral Ruteng, Simon Manggu (kiri) dan Ketua Rumpun Patoral Pelayanan Sosial, Raymundus Nuruk saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan Pinjaman Lunak Tanpa Bunga (PLTB) tahap 3 yang diterima langsung oleh pengurus dari 12 Komunitas Basis Gerejani (KBG). Bantuan ini diharapkan menjadi "rahmat" yang membantu umat dalam memulai usaha ekonomi rumah tangga. (Foto : KOMSOS PKR)
Belum
lama berselang, pada 16 Mei 2025, 12 pengurus KBG hadir dalam acara penyerahan PLTB
tahap ke-3 yang dilaksanakan di Ruang Rapat DPP. Acara penyerahan pinjaman
bunga nol persen ini dilakukan oleh Ketua Pelaksana DPP, Simon Manggu dan Ketua
Rumpun Pastoral Pelayanan Sosial, Raymundus Nuruk. 12 KBG yang mencairkan dana
tersebut telah memenuhi persyaratan memperoleh PLTB.
Adapun 12 KBG yang menerima PLTB pada tahap ke-3 ini, yakni KBG Ratu Para Nabi, KBG Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus di Pitak, KBG Santu Andreas Rasul di Redong, KBG Santu Basilius di Rangkat, KBG Santu Virgoveneranda di Watu, KBG Santu Kornelius di Waso Bea, KBG Santa Maria Bintang Kejora di Rangkat, KBG Santu Ambrosius di Watu, KBG Santu Markus di Waso Welu, KBG Santu Blasius di Rowang. KBG Mawar Gaib di Waso dan KBG Santu Petrus di Rowang.
Pengurus KBG yang ada di wilayah paroki Katedral Ruteng saat sedang antri menandatangani dokumen-dokumen penyerahan PLTB yang dikucurkan untuk 12 KBG pada tahap ke-3, Jumat, 16 Mei 2025 pagi di Ruang Rapat DPP. Program PLTB merupakan program unggulan yang telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh umat. (Foto : KOMSOS PKR)
Ketua
KBG Maria Bintang Kejora di Rangkat, Yustina Enol, disapa Yus, mengatakan, PLTB
sangat membantu umatnya yang ada di KBG karena bisa diambil tanpa harus
direpotkan oleh urusan administrasi yang terkadang menjadi kendala bagi
keluarga-keluarga mendapatkan pinjaman. “Umat tinggal meminjamnya dari pengurus
KBG dan dikembalikan sesuai waktu yang telah diatur oleh paroki. Ini yang
membuat mereka bisa memanfaatkannya dengan baik dan mendapatkannya dengan
mudah,” kata Yus.
Ketua
Pelaksana DPP Katedral, Simon Manggu, dalam acara penyerahan PLTB tahap ke-3
ini berpesan, agar umat memanfaatkan dengan baik dana yang dipinjamkan dan mengetahui
bahwa program yang sangat bagus ini sebagai bentuk nyata kepedulian DPP Katedral
di tengah kesulitan ekonomi dan akses terhadap pendanaan untuk memulai usaha. “Pastor
Paroki, Pastor Vikaris, DPP dan DKP Katedral hadir di tengah umat, ikut
merasakan kecemasan dan harapan. Kami ada untuk kita semua,” ucap Simon. (Jimmy
Carvallo)