RD Osharjo: Ekaristi Sangat Membantu Menyelamatkan Jiwa-Jiwa

RIBUAN umat Paroki Katedral Ruteng bersama para biarawan dan biarawati mengikuti Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman yang digelar di semua pemakaman yang ada. Berkumpul dengan anggota keluarga, mereka juga khusyuk mempersembahkan doa-doa dan Ekaristi untuk keselamatan jiwa anggota keluarga dan kerabat yang telah wafat. Momen ini menjadi istimewa guna mengenang semua orang yang pernah hidup dalam ziarah bersama di dunia.

Administrator Paroki Katedral Ruteng, RD Dyonysius Osharjo saat memimpin Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman di pemakaman Pitak, Senin (4/11/2024) pagi.

KATEDRALRUTENG.ORG – RIBUAN umat di Paroki Katedral Ruteng menghadiri Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman yang diselenggarakan di 5 kompleks pemakaman yang ada di paroki ini, Senin, 4 November 2024 pagi. Misa yang dilaksanakan serentak ini juga diikuti oleh para pengurus DPP – DKP, Wilayah dan KBG serta komunitas biara yang berkarya di Paroki Katedral.

 

Perayaan misa khusus yang rutin dilaksanakan setiap awal Bulan November di pekuburan ini, memperlihatkan keyakinan gereja dan keyakinan kita bahwa keselamatan semua orang yang kita kenal dan kasihi, semua anggota keluarga kita yang telah meninggal dunia ditentukan oleh salah satunya, yakni kurban Misa yang dirayakan bersama-sama dan juga oleh kurban silih yang kita lakukan untuk mereka yang sudah meninggal.


Umat Paroki Katedral Ruteng saat menghadiri Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman yang dilaksanakan di kompleks pemakaman Pitak dan dipimpin oleh Administrator Paroki Katedral Ruteng, RD Dyonysius Osharjo, Senin, 4 November 2024 pagi. Nampak umat juga membawa air dan garam untuk diberkati oleh imam dalam perayaan ini. Setelah Misa, semua pemakaman direciki dengan air suci. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

 

Di kompleks pemakaman Nekang, misa dipimpin Pastor Rekan Paroki Katedral, RD Christian Sonny Igar dihadiri ratusan umat, sementara di kompleks pemakaman Pitak misa dipimpin Administrator Paroki Katedral, RD Dyonysius Osharjo, dihadiri pula ratusan umat dan para suster dari Kongregasi SSpS.


Di pekuburan Rowang, misa dipimpin oleh RD Earlick Hearbert, Kepala SMPK Santu Fransiskus Xaverius Ruteng dan di pekuburan Waso dipimpin Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Ruteng yang juga Pastor Rekan di Paroki Katedral, RD Blasius Harmin, dihadiri juga para suster dari Biara KSSY dan dipadati ratusan umat. Di kompleks pemakaman Karot, Misa dipimpin Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Ruteng, RD Ompy Lasma Latu.


Ketua Komisi Kerohanian Keuskupan Ruteng, RD Ompy Lasma Latu saat memimpin Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman di kompleks pemakaman di Karot, Senin, 4 November 2024 pagi. Misa ini dihadiri ratusan umat Wilayah 8 dan 9 serta umat lainnya sekaligus berziarah ke makam anggota keluarga dan sahabat-kenalan mereka. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)


Administrator Paroki Katedral Ruteng yang juga Vikaris Episkopal (Vikep) Ruteng dalam homilinya dihadapan ratusan umat yang mengikuti Misa di pemakaman Pitak, mengatakan, setiap kurban Ekaristi yang kita laksanakan sangat membantu menyelamatkan jiwa-jiwa yang sudah meninggal. Sebab dalam kurban Ekaristi, Tuhan Yesus sendiri mengorbankan diri untuk keselamatan mereka yang sudah meninggal.

 

“Dalam Injil tadi kita dengar, bahwa Yesus tidak ingin setiap orang yang diserahkan kepadaNya mengalami kebinasaan, tetapi memperoleh hidup yang kekal. Dan mereka yang dimakamkan di sini , sejak dibabtis telah diserahkan kepada Tuhan Yesus, maka Yesus menginginkan mereka semua mengalami keselamatan setelah mereka meninggal,” kata RD Os.



Umat yang mengikuti Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman berfoto di sekitar pusara (makam) anggota keluarga mereka di kompleks pemakaman di Karot. Tradisi mengunjungi dan menghadiri Misa unruk arwah semua orang beriman telah lama menjadi bagian dari iman Katolik dan pada hari tersebut, semua kompleks pemakaman ramai didatangi oleh sanak keluarga untuk mengenang kembali semua orang yang pernah hidup dan dikasihi oleh mereka. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

Dengan melaksanakan Misa di pemakaman, lanjut RD Os, sebetulnya tidak saja menyelamatkan jiwa orang yang telah meninggal, tetapi juga menyelamatkan kita yang masih hidup. “Kita jarang sekali meminta misa khusus untuk keselamatan pribadi, keselamatan anak-anak atau keselamatan keluarga kita. Padahal diri kita, anak-anak kita, keluarga dan perkawinan kita juga mungkin perlu diselamatkan. Dan Misa bisa membantu kita menyelamatkan itu semua,” ujar RD Os. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Katedral Ruteng)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT