Menyongsong perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Pemda Kabupaten Manggarai bersama umat menggelar Misa Syukur di Gereja Katedral Ruteng. Acara ini rutin diadakan setiap tahun guna mensyukuri rahmat dan tuntunan Tuhan dalam ziarah Bangsa dan Negara Indonesia serta membangkitkan spirit nasionalisme dan kerja keras untuk terus mengisi kemerdekaan.
KATEDRALRUTENG.ORG – Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar memimpin Misa Syukur HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Gereja Santa Maria Assumpta dan Santu Yosef Katedral Ruteng, Selasa, 13 Agustus 2024 pagi. Hadir pula sejumlah imam konselebran, yakni Vikep Ruteng, RD Dyonysius Osharjo, Pastor Paroki St Vitalis – Cewonikit, RD Ardi Obot, Pastor Paroki Kristus Raja – Mbaumuku, RD Leonardus L. Novery serta RP Geradus Bouk, SVD dan RD Earlich Healbert.
Vikaris Jenderal Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar disampingi Pastor Paroki Kristus Raja - Mbaumuku, RD Leonardus A. Novery saat sedang mendupai Altar pada Misa Syukur HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Gereja Katedral Ruteng. (Foto : KOMSOS PKR)
Misa ini dihadiri Bupati Manggarai, Heribertus G. L Nabit dan seluruh unsur Forkompimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Manggarai, Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, Pontius Mudin, Dharma Wanita Persatuan (DWP), para pendidik/guru dan pelajar SD hingga Perguruan Tinggi, serta undangan lainnya. Ada pula jajaran pengurus DPP dan DKP Paroki Katedral. Misa dimeriahkan oleh koor Korpri Kabupaten Manggarai.
Bupati Manggarai, Heribertus G. L Nabit bersama istri dan jajaran Forkompimda saat menghadiri Misa Syukur HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang dipimpin Vikjen Keuskupan Ruteng di Gereja Katedral Ruteng, Selasa, 13 Agustus 2024 pagi. (Foto : KOMSOS PKR)
Tahun ini, tema HUT Kemerdekaan RI ke-79 yakni Nusantara
Baru, Indonesia Maju. Disaksikan KATEDRALRUTENG.ORG, Misa berjalan lancar
dan meriah. Berbagai atribut bernuansa perayaan HUT Kemerdekaan, seperti
bendera Merah Putih, umbul-umbul menghiasi Gereja Katedral dan kompleks
sekitarnya.
Dalam homilinya, RD Alfons mengatakan, perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI adalah momen pembuka bagi 3 transisi besar di Indonesia, yakni perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan yang merupakan langkah strategis mendukung pemerataan pembangunan, pergantian kepemimpinan nasional di mana tahun ini menjadi momentum penting dengan perubahan kepemimpinan nasional yang diharapkan dapat membawa visi dan arah tepat bagi kemajuan bangsa dan negara, serta persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Koor dari KORPRI Kabupaten Manggarai saat tampil menyemarakkan Misa Syukur HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Manggarai di Gereja Katedral Ruteng, Selasa, 13 Agustus 2024. Misa ini dihadiri Bupati Manggarai, Sekda, Unsur FORKOMPIMDA, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, para guru dan pelajar. (Foto : KOMSOS PKR)
RD Alfons juga mengatakan, sebagai umat Katolik, kita harus
taat kepada Tuhan dengan hidup sesuai dengan SabdaNya, demikian juga sebagai
warga negara Indonesia, kita harus taat kepada pemerintah dengan hidup sesuai
nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi, serta memenuhi apa yang menjadi kewajiban
sebagai warga negara, seperti membayar pajak, terlibat dalam membangun
masyarakat yang lebih harmonis, adil dan sejahtera bagi semua lapisan
masyarakat.
“Kita ikut menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan di
antara warga negara yang beranekaragam suku, ras, agama dan budaya. Dengan
menjalankan ini tuntunan-tuntunan ini dengan baik, kita benar-benar menjadi 100
persen Indonesia dan 100 persen Katolik,” ujar RD Alfons.
Bupati Manggarai, Heribertus G. L Nabit dan Ny. Meldy Hagur Nabit saat mengikuti Misa Syukur HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang dipimpin Vikjen Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar dan 5 imam konselebran di Gereja Katedral Ruteng. Misa berlangsung lancar dan meriah diikuti sekitar seribu orang yang memenuhi Gereja. (Foto : KOMSOS PKR)
Dalam sambutannya, Bupati Manggarai, Heribertus G. L Nabit
mengatakan, tantangan kita hari ini adalah persatuan, sebuah kata yang gampang
diucapkan namun sulit dilaksanakan manakala kita semua masih memiliki
kepentingan yang berbeda-beda. “Menyatukan semua kepentingan memang bukan hal
mudah, tapi saya berharap semua pihak yang ada di bawah jajaran pemerintah
Kabupaten Manggarai, semua pihak yang menjadi mitra Pemda Kabupaten Manggarai,
pengelola Yayasan, sekolah-sekolah, LSM dan pihak lain, betul-betul bersatupadu
untuk memiliki visi yang sama, Manggarai yang Maju, Manggarai yang Adil dan
Manggarai yang memiliki daya saing,” ujarnya. (Jimmy Carvallo | Pewarta
KOMSOS Paroki Katedral Ruteng)