Seribu Anak di Paroki Katedral Mendapat Hadiah Anakan Pohon Pucuk Merah

Paroki Katedral Ruteng gencar mempromosikan Gerakan Cinta Lingkungan dengan melaksanakan berbagai kegiatan dalam mengisi Tahun Pastoral Ekologi Integral. Salah satunya, pembagian anakan pohon Pucuk Merah untuk anak-anak Sekolah Dasar. Dari sejak dini, anak-anak dilatih berperan aktif menjaga dan merawat lingkungan agar lestari. Kali ini, Taman Baca Jari-Jari Kasih menjadi “jembatan” pembagian 1000 anakan pohon itu.

Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim menyerahkan anakan pohon Pucuk Merah kepada anak-anak SD di halaman Gereja Katedral, Minggu, 25/8/2024.

KATEDRALRUTENG.ORG – Paroki Katedral Ruteng mengadakan kegiatan ekologi berupa pembagian 1000 anakan pohon Pucuk Merah kepada 1000 anak Serikat Kerasulan Anak dan Misioner (SEKAMI) yang berasal dari 5 Sekolah Dasar yang ada di wilayah Paroki Katedral Ruteng. Kegiatan ini diadakan oleh Taman Baca Jari-Jari Kasih bekerja sama dengan Indonesia Financial Group (IFG) dan saat pembagiannya melibatkan organisasi THS-THM dan SEKAMI Katedral.

 

Pantauan media ini, acara menarik dalam rangka pelestarian lingkungan ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi di Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga dan Santu Yosef Katedral Ruteng, dipimpin RD Blasius Harmin, Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 10.00 pagi. Ribuan anak bersama orang tua mereka dan umat lainnya memenuhi Gereja yang berkapasitas 2500 umat tersebut.


Seribu anakan pohon Pucuk Merah yang disediakan di halaman samping timur Gereja Katedral Ruteng oleh Taman Baca Jari-Jari Kasih bekerja sama dengan IFG dalam acara pembagian kepada 1000 anak SD di Paroki Katedral Ruteng, Minggu, 25 Agustus 2024 siang dalam mendukung gerakan menanam pohon di Tahun Ekologi Integral. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)


Seusai Misa, bertempat di halaman samping timur Gereja Katedral, diadakan acara pembagian anakan pohon Pucuk Merah yang diserahkan kepada 1000 anak SEKAMI yang hadir pada kesempatan tersebut. Penyerahan bibit pohon ini, dilakukan langsung oleh Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim, RD Blasius Harmin, Ketua Pelaksana DKP, Vinsensius Marung serta Perwakilan DPP.

 

Saat memimpin Ibadat Sabda pembagian anakan pohon ini, RD Gebi mengatakan, bahwa gerakan ini merupakan usaha agar sejak dini anak-anak diajak untuk mencintai lingkungan dan melalui gerakan ini juga menjadi usaha untuk menjadikan sekolah dan keluarga sebagai basis peduli lingkungan. RD Gebi mengharapkan agar kegiatan ini dapat dilanjutkan di waktu yang akan datang karna usaha untuk merawat lingkungan hidup menjadi tanggung jawab kita bersama setiap waktu, tidak hanya terbatas pada Tahun Ekologi saja.


Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Ruteng yang juga Pastor Rekan di Paroki Katedral Ruteng, RD Blasius Harmin ketika menyerahkan anakan pohon Pucuk Merah kepada siswa SD yang menghadiri acara pembagian 1000 anakan pohon di halaman Gereja Katedral Ruteng. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)


“Sekolah bersama keluarga diharapkan agar mendampingi dan mendukung anak-anak ini dalam usaha untuk menanam anakan pohon Pucuk Merah yang sudah dibagikan. Terima kasih pada pihak Taman Baca Jari-Jari Kasih dan IFG yang telah menyumbang anakan pohon ini. Satu pohon yang kita tanam pada hari ini sangat besar manfaatnya untuk masa depan bumi kita,” ucap RD Gebi.

 

Ia juga mengatakan, selama ini Paroki Katedral telah sering mengadakan berbagai kegiatan ekologi dalam rangka menyukseskan Tahun Pastoral Ekologi Integral, seperti ibadat ekologi dan penanaman pohon di kawasan hutan lindung di Lingko Satar, ada juga pembagian anakan pohon pada umat di beberapa KBG dan penanaman ratusan anakan pohon Jambu di kompleks Pastoran Katedral.


Seribu siswa Sekolah Dasar sebagai perwakilan dari 5 SD yang ada dalam wilayah Paroki Katedral Ruteng didampingi oleh anggota organisasi THS-THM saat berbaris di halaman timur Gereja Katedral Ruteng guna mendapatkan pembagian anakan pohon Pucuk Merah yang difasilitasi oleh Taman Baca Jari-Jari Kasih dan IFG. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

 

“Ada juga kegiatan Pohon Sakramen berupa aneka jenis bunga yang sudah ditanam dalam wadah pot yang dibawa oleh semua anak SDI dan SDK dalam wilayah Paroki Katedral yang menerima Komuni Pertama. Bunga-bunga itu dipakai untuk menghiasi taman bunga Pasoran dan di sekitar Gereja,” ujar RD Gebi.

 

Pengelola Taman Baca Jari-Jari Kasih, Mikael Ambon, pada kesempatan ini mengatakan, kegiatan pembagian 1000 anakan pohon Pucuk Merah pada 1000 anak di Paroki Katedral Ruteng ini terselenggara atas dukungan IFG dan bertujuan agar dalam Tahun Pastoral Ekologi Integral ini, anak-anak sejak usia dini sudah belajar mencintai alam dengan cara menanam, satu anak satu pohon di rumah mereka.


Mikael Ambon, Pengelola Taman Baca Jari-Jari Kasih saat menghadiri acara pembagian 1000 anakan pohon Pucuk Merah kepada anak-anak SD di halaman Gereja Katedral Ruteng, Minggu, 25 Agustus 2024 siang. Ia menggandeng IFG untuk mengadakan 1000 anakan pohon tersebut dalam rangka mengajak anak-anak usia dini mulai mencintai dan merawat lingkungan. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)


“Dengan setiap anak menanam satu pohon Pucuk Merah di rumah mereka masing-masing, merawat dan memberi pupuk, ini merupakan usaha kami dari Taman Baca Jari-Jari Kasih sebagai bentuk literasi lingkungan buat anak-anak. Kegiatan ini kami lakukan untuk siswa 5 SD yang ada di Paroki Katedral dan juga kami percaya dan yakin, kegiatan tersebut bermanfaat di Tahun Ekologi ini. Anak-anak diajak untuk menjaga, memelihara dan merawat lingkungan mulai dari rumah, melakukan sesuatu mulai dari rumah,” kata Mikael.


Ketua Pelaksana DPP Ketedral Ruteng, Simon Manggu menyampaikan apresiasinya kepada Taman Baca Jari-Jari Kasih dan IFG serta  berharap melalui kegiatan yang bagus ini dapat membangun kesadaran semua umat Paroki Katedral untuk ikut menjaga bumi dari berbagai tindakan yang bisa menghancurkan alam. "Tugas kita semua menyelamatkan bumi dengan menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan. Menjaga lingkungan alam menjadi penting untuk masa depan generasi anak-anak kita di kemudian hari. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Katedral Ruteng)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT