Vikep Ruteng, RD Dyonisius Osharjo, saat memimpin Misa perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-103 Paroki Katedral Ruteng dan penutupan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN), Minggu, 29 Oktober 2023 pagi menitipkan harapan agar Kitab Suci atau Firman Tuhan menjadi bagian dari keseharian hidup umat, terlebih dalam keluarga-keluarga.
Penulis : Jimmy Carvallo |
Pewarta KOMSOS Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosef Katedral Ruteng
KATEDRALRUTENG.ORG – Saya mendengar dari Romo Gebi, Pastor
Paroki dan membaca dari (website) media paroki, bahwa selama Bulan Kitab Suci
dan dalam rangka perayaan HUT ke-103 Paroki Katedral ini, ada begitu banyak
kegiatan yang dilaksanakan di paroki ini dan yang menarik adalah banyak
kegiatan yang berkaitan dengan Kitab Suci, sebuah kegiatan yang sungguh-sungguh
bisa membentuk karakter ilahi dalam diri umat.
Pesan itu dituturkan Vikaris Episkopalis Ruteng, RD Dyonisius Osharjo saat menyampaikan homilinya saat memimpin
Misa ke-3 perayaan puncak HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng, Minggu, 29 Oktober
2023 pagi di Gereja Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng. Misa
ini juga sekaligus menutup resmi Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023 yang
telah dilaksanakan di Paroki Katedral dengan berbagai perlombaan.
Misa ini dihadiri para imam konselebran, yakni Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim, Pastor Rekan, RD Blasius Harmin dan RD Ferdinandus Sando, Pastor Paroki Kristus Raja Mabumuku, RD Leonardus E. Novery dan RP Waldy Rodriquez. Misa yang dimeriahkan oleh penampilan tarian dan koor dari etnis Ngada dan Ende tersebut, dihadiri ribuan umat.
Para imam yang memimpin Misa puncak peringatan HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng, Vikep Ruteng, RD Dyonisius Osharjo (keempat dari kiri), Pastor Paroki Katedral, RD Gabriel Harim (ketiga dari kiri), Pastor Rekan, Felin Sando (kiri) imam anak Paroki Katedral Ruteng yang menjadi misionaris di benua Afrika, RP Waldy Rodriquez (kedua dari kiri) dan Pastor Paroki Kristus Raja-Mbaumuku, RD Leonardus E. Novey (kanan). (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Dalam homilinya, RD Os,
sapaan akrab RD Dyonisius, mengajak semua umat, pada Hari Ulang Tahun ke-103
Paroki Katedral ini, untuk kembali membangun kesadaran bersama akan tugas dan
tanggung jawab sebagai anggota gereja yang selalu aktif mencari wajah Tuhan dan
menemukan kekuatan Tuhan di dalam setiap kegiatan yang dijalankan di paroki
tersebut.
Ia menuturkan,
bacaan-bacaan Kitab Suci yang diperdengarkan pada peryaan HUT ke-103 Paroki
Katedral ini, bertema tentang kasih, baik itu kasih kepada Allah maupun sesama
dan setiap paroki dibentuk dan didirikan agar umat paroki memiliki tempat dan
ruang untuk bisa dengan leluasa mengasihi Allah dan sesama manusia.
“Setiap warga paroki ini, di dalam dirinya harus memiliki rasa cinta yang kuat kepada Allah dan kepada sesama, agar dapat melaksanakan semua kegiatan menggereja di paroki ini dengan baik dan benar,” ungkapnya. Mengutip Kitab Ulangan bab 6 ayat 7, Orang Israel, lanjut RD Os, dibentuk oleh Firman Tuhan agar mereka memiliki cinta kasih yang besar di dalam diri mereka.
Suasana Misa ke-3 puncak peringatan HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng dari balkon Gereja Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng, Minggu, 29 Oktober 2023 pagi. Nampak koor etnis Ngada, Nagekeo dan Ende saat tampil memeriahkan liturgi misa tersebut. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
“Maka, umat di paroki
ini juga harus seperti orang Israel yang senantiasa mendengarkan Firman Tuhan,
selalu diajar oleh Firman Allah, agar dalam diri setiap umat di paroki ini
terdapat kekuatan cinta untuk mencintai Allah dan sesama,” tuturnya.
Karakter Cinta Kasih
RD Os mengatakan,
Paroki Katedral, dalam pelbagai kegiatannya selama lebih dari 103 tahun, telah
berupaya membuat umat semakin hari semakin memiliki karakter yang baik seperti
Allah, memiliki cinta kasih yang besar dalam diri mereka. “Dengan kata lain,
melalui pelbagai kegiatan yang dijalankan di paroki ini selama bertahun-tahun,
umat dibentuk agar memiliki karakter ilahi, memiliki karakter dan sifat Allah
dalam diri mereka, yaitu cinta kasih,” tambahnya.
Melalui pelayanan sakramen-sakramen, lanjut RD Os, baik sakramen Babtis, Krisma, Perkawinan, Pengakuan, Minyak Suci maupun Ekaristi ke dalam diri umat beriman ditanam benih hidup ilahi, ditanam karakter dan sifat Allah sendiri yang membuat setiap umat di Paroki Katedral ini, bisa memiliki sifat-sifat Allah sendiri.
Jajaran pengurus Dewan Pastoral Paoki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) Katedral Ruteng saat menghadiri Misa puncak peringatan syukuran HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng yang diselenggarakan di Gereja Katedral, Minggu, 29 Oktober 2023 pagi. Misa dipimpin Vikep Ruteng, RD Dyonisius Osharjo. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
“Demikian juga melalui
kegiatan penggembalaan yang dijalankan oleh pastor paroki, pastor rekan,
pengurus Gereja dari tingkat paroki sampai KBG, banyak umat telah menemukan
jalan yang baik, jalan yang benar, jalan yang menyelamatkan dari setiap
persoalan hidup mereka,” ucapnya.
Ulang Tahun ke-103
Paroki Katedral, menurut RD Os, patut disyukuri karena begitu besarnya cinta
dan kebaikan Tuhan untuk umat melalui pelbagai kegiatan dan pelayanan yang
dilaksanakan. “Sebagai warga paroki yang baik, mari kita meniru teladan umat di
Tesalonika dalam bacaan ke-2 tadi. Rasul Paulus sangat senang dan bangga dengan
umat di Tesalonika...Mereka umat yang aktif bukan umat yang pasif dalam
kehidupan menggereja,” ucapnya.