Umat Paroki Katedral Ruteng yang ada di 116 KBG bergembira dan bersyukur karena sebuah program baru telah dilaunching awal Bulan Maret 2025. Namanya Pinjaman Lunak Tanpa Bunga. Selain berusaha menyelamatkan mereka dari jeratan pinjaman berbunga tinggi dari rentenir juga sebagai kiat memulai usaha mikro keluarga yang diharapkan bisa membuka peluang perbaikan ekonomi rumah tangga karena dipinjamkan dengan bunga nol persen.
KATEDRALRUTENG.ORG – Di tengah kesulitan mengakses modal
untuk usaha berbasis rumah tangga (usaha mikro) yang seringkali dialami oleh
umat Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga dan Santu Yosep Katedral Ruteng, ada kabar
menggembirakan yang bisa mengobati keinginan itu. Pastor Paroki bersama DPP dan
DKP meluncurkan program baru, yakni Pinjaman Lunak Tanpa Bunga (PLTB) sebesar
Rp 2 juta per-KBG untuk 116 KBG yang ada di Paroki Katedral.
Seremonial peluncuran PLTB ditandai pemukulan gong dan membentangkan spanduk yang dilakukan oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Ruteng, RP Sebastian Hobahana, SVD didampingi Pastor Paroki Katedral, RD Antonius Ryanto Latu Batara serta Dewan Gereja di hadapan sekitar 1800 umat yang menghadiri Misa ke-3 yang digelar pukul 10.00 pada Minggu, 9 Maret 2025. Pada kesempatan ini hadir pula jajaran pengurus DPP-DKP, seperti Ketua Pelaksana I DPP, Simon Manggu, Wakil Ketua Pelaksana DPP, Linus Jemali, Ketua Pelaksana I DKP, Vinsen Marung dan Ketua Seksi Pembangunan, Tarsisus Budiman.
Didampingi Pastor Paroki Katedral, jajaran DPP dan DKP, Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Ruteng, RP Sebastian Hobahana, SVD melakukan pemukulan gong yang menandai resmi diluncurkannya program Pinjaman Lunak Tampa Bunga (PLTB) untuk semua umat yang membutuhkan modal usaha mikro di KBG-KBG. Kegiatan ini dilaksanakan pada Misa ke-3, di Gereja Katedral Ruteng, Minggu, 9 Maret 2025. (Foto : KOMSOS PKR)
Sebagai
paroki induk atau paroki-nya Bapak Uskup Ruteng, salah satu program yang ada di
Paroki Katedral yakni Misa yang dipimpin Vikjen Keuskupan Ruteng pada Misa ke-3
pukul 10.00 setiap hari Minggu ke-3 dalam bulan. Misa ini secara khusus mau
mengingatkan umat bahwa Paroki Katedral di mana Tahta Uskup Ruteng berada,
merupakan parokinya Uskup. Karena itu, Bapak Uskup atau yang mewakilinya diberikan
kesempatan untuk merayakan Ekaristi pada setiap minggu ke-3 dalam bulan.
Bentuk
Kepedulian Gereja kepada Umat
Ketua Pelaksana Dewan Keuangan Paroki (DKP) Katedral Ruteng, Vinsen Marung, dalam keterangannya kepada media ini mengatakan, bersama Pastor Paroki Katedral Ruteng telah ada prinsip pengelolaan keuangan Paroki Katedral yang juga ada unsur ‘demokrasi manajemen keuangan’ yaitu dari, oleh dan untuk umat. Salah satu wujudnya, ketika keuangan paroki cukup, maka ada program baru yang diluncurkan sebagai bentuk kepedulian atas kondisi ekonomi yang dialami umat seperti PLTB.
Suasana saat dilangsungkannya peluncuran program Bantuan Pinjaman Lunak Tanpa Bunga (PLTB) yang dilakukan oleh Vikjen Keuskupan Ruteng, RP Sebastian Hobahana, SVD bersama Pastor Paroki dan jajaran DPP-DKP yang disaksikan oleh semua umat yang memadati Gereja, Minggu, 9 Maret 2025. (Foto : KOMSOS PKR)
“Gereja mengambil bagian berjalan bersama umat dalam rangka memberikan model tentang kepedulian sosial dalam bidang perbaikan ekonomi di tengah umat yang membutuhkan perhatian. Dengan disalurkannya pinjaman lunak tanpa bunga kepada umat di 116 KBG dalam wilayah Paroki Katedral ini diharapkan bisa menolong mereka agar tidak lagi menjad korban para rentenir,” kata Vinsen.
Dengan
mulai didistribusikannya PLTB kepada umat di semua KBG yang membutuhkan, paska
launching di Gereja Katedral, lanjut Vinsen, diharapkan umat bisa memanfaatkannya
dengan maksimal dan baik, terlebih untuk membangun usaha produktif. Pada akhir Bulan
Desember mendatang, semua pinjaman lunak ini wajib dikembalikan lagi ke paroki
sebagai salah satu syarat yang harus menjadi perhatian pengurus KBG. (Jimmy
Carvallo)