Prosesi patung Bunda Maria pada setiap Bulan Mei telah lama menjadi tradisi dan program rutin umat di Paroki Katedral Ruteng. Pada Bulan yang didedikasikan khusus untuk menghormati Bunda Maria ini, umat mengadakan prosesi dari wilayah ke wilayah sebulan penuh. Sambil berdoa Rosario, Misa dan prosesi, mereka aktif mengambil bagian dalam mengantar patung Bunda Maria melintasi jalan-jalan raya dalam paroki.
DPP Paroki Katedral Ruteng kembali mengadakan rapat dengan 3 agenda, salah satunya persiapan kegiatan Prosesi arca Bunda Maria antar-Wilayah dan KBG untuk memeriahkan Bulan Maria, Mei 2024. Setelah sempat vakum pada tahun lalu, kerinduan umat untuk bisa berprosesi antar Wilayah bisa kembali terwujud. Tak hanya memupuk kerja sama dan persaudaraan antar KBG dalam Wilayah, juga mengajak umat meneladani keutamaan-keutamaan pribadi Bunda Maria, Ibu Yesus.
Lebih dari 650 pasangan suami-istri (pasutri) mendampingi anak-anak mereka yang dalam waktu dekat akan menerima Komuni Pertama dalam kegiatan Retret di Gereja Katedral Ruteng, Kamis, 18 April 2024 pagi. Dari acara yang berlangsung sepanjang setengah hari ini, diharapkan bisa “membuka” cakrawala persiapan rohani keluarga dalam mendukung anak-anak mereka menyambut Tubuh dan Darah Kristus untuk pertama kalinya.
Ratusan orang yang terdiri dari pengurus DPP, DKP, Wilayah, KBG, WKRI, unsur Pemda, BUMD, pelajar dan kelompok kategorial lainnya, bersama umat Paroki Katedral mengadakan kegiatan penghijauan kembali hutan-hutan yang berada di dalam wilayah paroki ini. Disemangati misi Tahun Pastoral Ekologi Integral, yakni merawat bumi dengan aksi nyata berkesinambungan, mereka mengawali dengan Perayaan Ekaristi.
Sejak lama, keinginan untuk bisa mengunjungi Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga dan Santu Yosep - Katedral Ruteng menjadi impian para peziarah yang tergabung dalam Komunitas Umat Katolik Siarah (KUKS). Impian untuk bisa mengadakan Perayaan Ekaristi bersama, di Gereja yang diberkati pada 15 Agustus 2002 ini akhirnya terwujud saat puluhan anggota KUKS diterima resmi dengan ritus adat Manggarai dan dilanjutkan Misa.
Keluarga besar Kongregasi Suster Santu Yosef (KSSY) di Ruteng bersukacita merayakan Hari Raya Santu Yosef, Suami Santa Perawan Maria yang juga sebagai Hari Ulang Tahun otonom ke-27 Kongregasi KSSY di Indonesia. Di depan sekolah ini, sejak lama berdiri patung Santu Yosef melindungi 2 anak sekolah berkebutuhan khusus sebagai ikon misi dan pelayanan kongregasi KSSY.