Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng akan menghelat 2 Misa Tahbisan Imam Baru, yakni 26 Agustus dan 18 Oktober 2024. Berbagai persiapan tengah dilakukan termasuk rapat pembentukan pantitia guna memastikan peristiwa besar dan bersejarah ini berjalan lancar dan sukses.
SETIAP tanggal 29 Juni dirayakan sebagai Hari Keluarga Nasional. Sebuah momentum yang mengajak semua orang kembali merefleksikan arti penting keluarga di tengah tantangan, harapan dan peluang membangun bangsa dan negara. Keluarga menjadi fondasi lahirnya masyarakat bangsa yang kokoh, karena dari keluarga ketertiban, kemajuan dan pelestarian nilai-nilai hidup bemasyarakat terbentuk.
Fenomena kerusakan ekologi yang terjadi dewasa ini, membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk bersama mengatasinya. Lingkungan alam membutuhkan perhatian dan perawatan sebagai medan “aksi keberlanjutan” semua umat. Upaya mengejawantahkan kesadaran ini, dilakukan DPP Katedral Ruteng dengan menggelar seminar sehari.
Prosesi Sakramen Mahakudus untuk 7 paroki se-kecamatan Langke Rembong kembali akan digelar. DPP Paroki Katedral Ruteng terus menggalang pemantapan persiapan untuk memastikan prosesi berjalan lancar dan sukses. Rapat terbatas panitia, Selasa, 21 Mei 2024 yang juga melibatkan PAMDAL memastikan bahwa umat Paroki Katedral sudah siap menyambut prosesi ini.
Prosesi patung Bunda Maria pada setiap Bulan Mei telah lama menjadi tradisi dan program rutin umat di Paroki Katedral Ruteng. Pada Bulan yang didedikasikan khusus untuk menghormati Bunda Maria ini, umat mengadakan prosesi dari wilayah ke wilayah sebulan penuh. Sambil berdoa Rosario, Misa dan prosesi, mereka aktif mengambil bagian dalam mengantar patung Bunda Maria melintasi jalan-jalan raya dalam paroki.
DPP Paroki Katedral Ruteng kembali mengadakan rapat dengan 3 agenda, salah satunya persiapan kegiatan Prosesi arca Bunda Maria antar-Wilayah dan KBG untuk memeriahkan Bulan Maria, Mei 2024. Setelah sempat vakum pada tahun lalu, kerinduan umat untuk bisa berprosesi antar Wilayah bisa kembali terwujud. Tak hanya memupuk kerja sama dan persaudaraan antar KBG dalam Wilayah, juga mengajak umat meneladani keutamaan-keutamaan pribadi Bunda Maria, Ibu Yesus.