Maria dan Marta adalah tokoh yang terkenal dalam karya keselamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Dalam injil Yohanes Marta dan Maria bersama Lazarus saudara mereka amat disayangi oleh Yesus (bdk. Yoh 11:1-14). Mereka tinggal di Betania, sebuah desa kecil di sebelah timur Yerusalem.
Menjadi sesama bagi orang yang menjadi korban kekerasan dan penderitaan memang tidak mudah. Namun selalu ada harapan karena Allah menggerakkan hati orang beriman untuk menemukan wajah Allah dalam diri sesama yang menderita.
Dalam Injil hari ini kita mendengar Yesus mengecam dengan keras orang-orang Farisi yang datang kepada-Nya untuk mencobai Dia, “Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu!” Apa sebenarnya yang terjadi? Orang-orang Farisi tahu dengan baik apa yang mereka maksud.
Perikop ini menjelaskan tentang persitiwa kembalinya ketujuh puluh murid Tuhan Yesus dari misi, setelah mereka diutus oleh Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil kerajaan Allah.
Pada hari ini, Gereja merayakan pesta Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus. Theresia meyakini bahwa Allah menghendaki agar manusia mencintai Dia. Keyakinan itu diwujudkan dengan ia masuk biara Karmelit di Liseux. Setiap hari di biara tersebut, ia melakukan pekerjaan harian dengan penuh sukacita, sabar, dan lemah lembut dalam melayani sesama suster, lebih-lebih suster-suster lansia dan sakit.
Yesus mengutus tujuh puluh murid untuk mewartakan kabar gembira dan mengusir roh-roh jahat. Kebersamaan kolektif dari tujuh puluh murid dalam mewartakan Kerajaan Allah dapat menjadi model kerja sama dalam melakukan hal-hal yang benar dan baik demi kemajuan pelayanan.