Semua Berita

news
Berita 30 September 2021

Penerimaan Sakramen Ekaristi Pertama Tingkat Paroki Katedral Ruteng Berjalan Lancar

Pelaksanaan kegiatan penerimaan sakramen ekaristi pertama tingkat paroki Katedral telah usai. Pada hari Rabu (29/9), Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ruteng V

news
Renungan Harian 30 September 2021

Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Kamis 30 September 2021

Yesus mengutus tujuh puluh murid untuk mewartakan kabar gembira dan mengusir roh-roh jahat. Kebersamaan kolektif dari tujuh puluh murid dalam mewartakan Kerajaan Allah dapat menjadi model kerja sama dalam melakukan hal-hal yang benar dan baik demi kemajuan pelayanan.

news
Renungan Harian 29 September 2021

Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Rabu 29 September 2021

Pesta Malaikat Agung Mikhael, Gabriel, dan Rafael dirayakan Gereja untuk bersyukur atas karya keselamatan Allah yang dilaksanakan melalui para Malaikat Agung.

news
Renungan Harian 28 September 2021

Renungan Harian Katolik Selasa 28 September 2021

Kekerasan tidak seharusnya dibalas dengan kekerasan. Untuk memadamkan api bukan dengan api, melainkan dengan air. Prinsip kehidupan seperti itulah yang hendak dipraktikkan Yakobus dan Yohanes terhadap orang-orang Samaria yang dianggap menghambat dan menghalangi perjalanan Yesus menuju Yerusalem.

news
Renungan Harian 26 September 2021

Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Minggu 26 September 2021

Orang yang suka mengartikan Kitab Suci secara harafiah, akan mengalami kesulitan besar dengan bacaan Injil hari ini. Kalau diterapkan secara harafiah, kita akan bertemu dengan banyak orang yang tercungkil matanya, terpotong tangan atau kakinya, dan lebih banyak lagi yang terpotong lidahnya, karena kita paling banyak berdosa dengan lidah! Yesus memberi sebuah perbandingan: Kerajaan Allah dan anggota tubuh.

news
Renungan Harian 25 September 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 25 September 2021

Yesus, untuk yang kedua kalinya, memberitahukan penderitaan yang harus ditanggung-Nya. Dengan mengulang sebanyak dua kali, Yesus bermaksud agar para murid-Nya segera memahami bahwa Ia sebagai Mesias memang harus menderita.

LINK TERKAIT