Allah adalah kasih (1Yoh. 4:11-18). Dengan dan dalam kasih, Ia tinggal dalam kita dan kita dalam Dia. Walaupun tidak melihat Allah, jika kita saling mengasihi, maka dalam kasih, kita melihat Allah dan Allah hadir. Lebih lanjut salah satu buah dari kasih adalah keberanian iman
Dua hal yang susah untuk didefinisikan adalah kasih dan Allah. Menurut bacaan pertama pada hari ini, Allah adalah kasih (1Yoh. 4:7-10).
Banyak tawaran, iklan, dan pilihan datang pada kita. Kita boleh pilih apa saja untuk kebutuhan kita dalam kehidupan ini asalkan sesuai selera dan kemampuan serta sungguh berguna. Akan tetapi, untuk kehidupan spiritual, Roh Allah adalah pilihan utama. Inilah pesan bacaan pertama hari ini (1Yoh. 3:22-4:6).
Hari ini, kita memasuki tahun baru.Di awal tahun ini, kita merayakan pesta Santa Maria Bunda Allah.Ia bukan hanya bunda dalam sisi manusia Yesus Kristus. Ia juga bukan hanya bunda dari sisi Allah dari Yesus Kristus.
Waktu berjalan sangat cepat. Hari ini kita sudah berada pada pekan ketiga Masa Advent. Perayaan Natal akan segera tiba. Namun, persiapan kita tak boleh kendur. Itu sebabnya Injil baru yang baru saja kita dengar mengingatkan kita untuk merefleksikan tubuh kita sebagai tubuh hidup – tempat kediaman Roh Kudus.
Umumnya orang suka dengan sensasi, hal-hal besar yang menghebohkan. Orang suka dengan hal-hal yang mencengangkan, berita-berita heboh yang aktual. Orang lebih suka dengan berita politik ibukota, tetapi berita yang biasa-biasa di daerah sekitar tidak diperhatikan.