Tag Renungan-Harian

news
Renungan Harian 03 November 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: 03 November 2021

Jikalau seseorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya dan anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridku

news
Renungan Harian 02 November 2021

Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Selasa 2 November 2021

Sebagaimana Yesus telah wafat dan bangkit, demikian semua orang yang meninggal dalam Dia, akan dijemput Allah bersama Yesus. Dan seperti semua manusia mati dalam Adam, demikian semua orang dihidupkan kembali dalam Kristus.

news
Renungan Harian 01 November 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 01 November 2021

Bacaan-bacaan pada hari ini menyiratkan kepada kita tentang bagaimana menjadi seorang yang kudus atau santo/santa. Dalam bacaan pertama, dikatakan bahwa untuk menjadi kudus, seseorang harus bisa menjadi kudus, seseorang harus bisa melewati setiap tantangan, cobaan, serta suka dan duka dalam hidup.

news
Renungan Harian 31 Oktober 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 31 Oktober 2021

Dua sayap kehidupan kita: ungkapan iman dan perwujudan iman. Ada orang yang bertanya kepada Tuhan Yesus, “Hukum apakah yang paling utama?” Yesus menegaskan hukum yang pertama adalah “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, segenap akal budimu, dan segenap kekuatanmu.”

news
Renungan Harian 30 Oktober 2021

Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Oktober 2021

Kesombongan merupakan salah satu dari tujuh dosa pokok bahkan boleh dikatakan menjadi sumber bagi segala dosa yang lain. Kesombongan bertentangan dengan martabat pribadi manusia. Karena manusia pada dasarnya hanyalah debu dan memiliki hidup karena diberi nafas oleh Tuhan. Manusia yang baik tidak akan pernah menganggap dirinya melebihi apa pun.

news
Renungan Harian 29 Oktober 2021

Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Jumat 29 Oktober 2021

Santo Paulus menyampaikan ungkapan hatinya tentang betapa berharganya umat yang dilayani. Ia rela melakukan apa pun demi mereka. Manusia itu berharga, melebihi apa pun. St. Paulus tentunya belajar dari Kristus yang menunjukkan dengan tegas betapa berharganya manusia di hadapan Allah.

LINK TERKAIT